Breaking News

Wednesday, 25 November 2015

Kediaman Residen Pekalongan

Gedung Eks - Karisidenan Pekalongan

Belajar situs atau bangunan yang sarat akan sejarah panjang bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Dalam situs ini kita akan belajar peta kekuasaan wilayah kolonial Hindia Belanda secara administratif di pantai utara Pulau Jawa.
Bangunan Induk

Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, wilayah administrasi pemerintahan secara struktural terbagi menjadi dua (2) yakni Wilayah Pemerintahan Pusat dan Wilayah Pemerintahan Daerah. Wilayah Pemerintahan Pusat berlokasi di Batavia (Jakarta), dikepalai oleh seorang Gubernur Jendral (Gouverneur Generaal) yang berfungsi sebagai wakil dari Ratu Kerajaan Belanda, sedangkan Wilayah Pemerintahan Daerah terbagi atas wilayah Pemerintahan Provinsi, Karesidenan (Residentie), Kabupaten (Regentschap), Kawedanan (District), Kecamatan (Onderdistrict), dan Desa.
Teras Bangunan Induk

Berdasarkan pada data sejarah, kantor dan rumah dinas Karesidenan Pekalongan merupakan pusat pemerintahan wilayah Pekalongan yang membawahi Kabupaten Pekalongan, Batang, Pemalang, Tegal dan Brebes. Bangunan dan rumah dinas ini dibangun pertama kali pada tahun 1850 dengan arsitektur bergaya Eropa yang memiliki karakter ruangan bangunan yang luas dan konstruksinya yang kokoh, pintu-pintu dan jendela berukuran besar serta mempunyai beberapa tiang berbentuk pilar yang umumnya bergaya Rokoko atau Gothic.

Sumber : Pustaka kantor Bakorwil III Pekalongan & makalah sarasehan Prof.Dr.Djoko Suryo

No comments:

Post a Comment

Designed By Nusantara Property